kuliner tradisional yang hingga saat ini masih bertahan
adalah rujak petis. Dinamakan demikian karena bumbu utama dalam kuliner ini
adalah petis yang dicampur dengan sambal.
“Sejak dulu namanya rujak petis, karena petis sebagai bumbu
sekaligus sebagai penyedap, Beberapa bahan yang di gunakan adalah lontong, tahu
dan tempe goreng di iris kecil-kecil, kecambah, kangkung dan sayuran lainnya.
Bumbunya kacang digoreng sangrai lalu di uleg bersama petis.
Apa kamu sudah mencoba resep ini Rujak petis ini ? kalau
belum, selamat mencoba.
Bahan :
-250 gr kangkung, siangi kemudian dikukus
-200 gr tauge, dibersihkan dan dikukus
-20 lonjor kacang panjang, di iris - iris. dikukus
-150 gr kol di iris - iris kurang lebih 1/2 cm. dikukus
-3 buah kedondong, diris - iris
-2 buah mentimun.
-1 bengkuang. diris - iris
-2 potong tahu ukuran 7 x 7 cm goreng. Di potong - potong
-1 potong tempe ukuran kurang lebih 8x12 cm, di goreng, di
potong - potong
Sambal :
-5 cabai rawit
-2 cabai merah
-garam secukupnya
-gula jawa secukupnya
-4 buah pisang batu. Di iris - iris tipis
-3 - 4 sendok makan petis udang
-25 gr kacang tanah, disangrai dan di haluskan
-1 sendok makan air asam jawa
Cara membuat rujak petis :
1. Gerus Cabai rawit, cabai merah, garam, gula dan pisang
batu, jangan terlalu halus supaya lebih sedap.
2. Kemudian campurkan juga sayuran kacang tanah dan air
asam, aduklah sampai rata.
3. Campurkan juga sayuran. buah -buahan, tahu dan tempe,
aduk sampai rata.
Rujak petis siap dinikmati bersama kerupuk dan tambahan
lontong.
Sajikan Untuk 6 orang.